Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim (Tahura SSH)
Taman
Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim (Tahura SSH)
Sejarah
singkat tahura SSH
·
Areal eks hutan produksi terbatas yang
dikelola oleh PT Sidotim
·
SK Gubenur Riau No 367/IV/1985:
penunjukan kelompok hutan sungai takuana minas sebagai kawasan hutan dengan fungsi
hutan wisata seluas 1.000 ha
·
Surat rekomendasi Gubenur Riau kepada Menteri
Kehutanan 16 agustus 1994, untuk menetapkan Tahura seluas 5.920 ha
·
SK Menteri kejhutanan No.
349/Kpts-II/1996: penunjukan Tahura SSH seluas 5920 ha
·
SK Menteri Kehutanan dan perkebunan No.
348/KPTS-II/1999: Penetapan Tahura SSH seluas 6.172 ha
Lokasi
Tahura SSH
·
Secara geografis : 0037’ – 0044’
LU dan 101020’ – 101028’ BT
·
Secara administrasi :
·
Kecamatan Minas, Siak
·
Kecamatan Tapung Hilir, Kampar
·
Kecamatan Rumbai, pekanbaru
·
Aksesibilitas: Jalan Lintas
pekanbaru-Dumai KM 20
Potensi
sumber daya Alam
a. Topografi
Pada umumnya kondisi lapangan
kawasan tahuha Minas bervariasi dari datar, bergelombang ringan sampai sedang,
dengan kemiringan 0 sampai 45%
b. Iklim
Berdasarkan klasifikasi SCHMIDT dan
Ferguson Tahura SSH termasuk kedalam tipe A dengan curah hujan rata-rata
pertahun 100 s/d 300 mm. suhu udara minimum 210C, maksimum 32,90C
dengan kelembaban rata-rata 83%
c. Flora
Keadaan vegetasi di areal Tahura SSH merupakan tipe hutan
hujan tropis dengan didominasi oleh tumbuhan jenis pohon antara lain Kompas (Koompasia maccensis), Kelat (Eugenia ssp.), Kulim (Scorodocarpu bernensis), Medang (Alseodaphne sp.), Cengal (Hopea sp.), Balam (Palaqium sp.) dan lain sebagainya.
d. Fauna
Ditahura SSH ditemukan 12 jenis
mamalia besar, 4 jenis reptilian dan 40 jenis burung. Adapun jenis mamalia yang
menarik antara lain: Siamang (Hylobathes
syndactylus), Ungko (Hylobathes
agilis), Tapir (Tapirus indicus),
Tupai Coklat (Tupaia gilis), Bajing
tiga warna (Calosciurus prevostii),
Gajah sumatera (Elephas maximus
sumatrensis), beberapa jenis satwa yang dapat dijumpai antara lain, Rusa (Cervus sp.), Babi hutan (Sus scrafa), Gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis),
Trenggiling (Manis javanica), Ungko (Hylobathes sp). Beberapa jenis burung
yang menarik yaitu Rangkong badak (Buceros
rhinoceros), Rangkong papan (Buceros
bicornis), Cucak rawa (Phycnonotus
zeylanicus), Kutilang (P. aurigaster)
Kipasan Mutiara (Rhipidura perlata),
Murai kampong (Copsycus saularis)
Bubut besar (Centropus sinensis),
Serindit (Loriculus galgulus),
perkutut (Geopelia paradiseus), Elang
(Haliatus sp.), Pelatuk (Dendrocopus sp.)
Potensi
Wisata Alam
Disamping keadaan alamnya sendiri yang potensial
sebagai tempat wisata juga terdapat beberapa objek yang dapat dinikmati yaitu,
sumber air, panorama alam hutan
Kegiatan
wisata alam yang dapat dilakukan
Beberapa Kegiatan wisata alam yang dapat dilakukan
yaitu lintas alam dan berkemah
Sarana
kemudahan dan pelayanan
Sarana kemudahan
yang ada antara lain pendopo, jalan masuk, jalan setapak dari semen,
jalan utama, tempat parker pintu gerbang, MCK, jembatan dan camping.
Pencapaian
ke lokasi
Tahura SSH yang terletak di pinggir jalan raya yang
menghubungkan kota Pekanbaru –minas –Duri-Dumai , dapat dicapai dengan
kendaraan darat 1,5 jam dari kota Pekanbaru dan setengah jam dari kecamatan
Rumbai.
Peluang
usaha yang dapat dikembangkan
Pelkuang usaha yang dapat dikembangkan di Tahura SSH
yaitu usaha jasa pemandu wisata, usaha jasa akomodasi dan usaha jasa sarana
boga.
Perambahan
Tahura SSH
Perambahan lahan untuk perkebunan kelapa sawit dalam
skala besar oleh koperasi dan kelompok tani. Persepsi masyarakat terhadap
tahura SSH yaitu tahura SSH adalah kawasa lindung yang tidak dilindungi.
kami sudah melakukan liputan kesana. memang luar biasa..
ReplyDeleteayo kita jaga bersama-sama
DeleteYang sudah penelitian dsana ada? Saya butuh infonya
DeleteMakasih infonya bg,
Delete